Dalam kehidupan ini ada banyak hal yang dapat mengancam kehidupan kita dan hubungan kita dengan Allah, seperti penindasan, kesesakan, penganiayaan, ketidakadilan, bahaya, maut, atau dosa kita sendiri. Lantas apakah semua itu dapat menjauhkan Allah dari hidup kita? Apakah semua itu dapat memisahkan kita dari kasih Allah? Tentu saja tidak, tidak ada satupun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah. Ia akan memberi kelegaan atas segala kesesakan sekaligus menjamin keamanan atas segala bahaya. Ia akan memberi kekuatan atas segala penindasan sekaligus memberi pengampunan atas segala dosa. Allah senantiasa mengasihi kita dan berada di pihak kita. Jika Allah sudah berkehendak maka apapun bisa terjadi. Jika Allah telah memilih kita maka Ia akan memampukan kita melewati semua yang kita hadapi. Tidak seorangpun dapat melawan kehendak-Nya dan tidak ada kuasa dibawah langit yang dapat menahan tangan Allah. Walau semua orang berdiri menentang kita, namun bila Allah berada dipihak kita, maka tidak ada yang bisa melawan. Karena Allah telah memanggil kita dan Ia telah membenarkan dan memuliakan kita. Seperti yang tertulis dalam Roma 832, “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Sudah selayaknya kita menaikkan segala puji dan hormat kepada Allah atas kemurahan hati-Nya yang telah memilih dan menyelamatkan kita. Allah telah menyerahkan Anak-Nya sendiri untuk hidup kita dan Ia berjanji akan berdiri di depan kita untuk melindungi. Penderitaan dapat menerpa kita, namun kasih Allah tidak akan pernah lepas dari hidup kita dan kita akan berada di barisan orang-orang yang menang. Jika kita ingin menang dalam pertandingan-pertandingan kehidupan, jadikan Tuhan sebagai pegangan dalam hidup kita. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Roma 831 Artikel Lainnya Post navigation
JikaAllah di pihak kita, siapakah dapat yang melawan kita? 8:32 Dia yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimana mungkin Ia, bersama-sama dengan Dia, tidak memberikan dengan murah hati segala sesuatu bagi kita? 8:33 Siapa yang akan mendakwa orang-orang pilihan Allah? Allahlah yang membenarkan. HomeWho We AreContact UsChristian LifeRelationshipChurchSermon SessionHomeWho We AreContact UsChristian LifeRelationshipChurchSermon Session404We're sorry, but the page you were looking for doesn't exist.Oleh Pdt. Jacobus Manuputty Dunia sedang dilanda banyak ketakutan, karena ketakutan adalah bagian yang tak terpisahkan dari diri dan hidup manusia. Selama manusia masih terdiri dari darah dan daging, maka ketakutan akan ada dan kadang menghinggapi dirinya. Kita tentu bertanya, mengapa hal itu bisa terjadi dan mengapa ketakutan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari diri kita. Jawaban Alkitabiahnya ialah, karena dosa maka ketakutan mulai memasuki kehidupan manusia Kejadian 310. Dengan kata lain, sebelum manusia jatuh kedalam dosa maka tidak ada ketakutan didalam hidupnya, karena Allah ada menyertainya. Atau dosalah penyebab awal segala ketakutan. Karena itu manusia harus terus mendekatkan diri kepada Tuhan, agar ketakutannya mampu dinetralisir, bahkan dihilangkan. Ada berbagai rupa bentuk ketakutan didalam hidup manusia, ketakutan akan kematian, ketakutan terhadap masa depan, ketakutan akan hal makan, minum dan pakaian serta segala kebutuhan hidup kita. Kadang ada juga ketakutan terhadap orang-orang yang membenci dan terus memusuhi kita, takut terhadap rupa-rupa tekanan sehingga kita merasa tidak aman dan nyaman didalam hidup ini, yang terus datang silih berganti membayangi hidup kita. Dan memang dunia ini sedang dilanda berbagai rupa ketakutan. Karena ketakutan maka terjadi peperangan antar negara, karena ketakutan maka orang saling merebut kekuasaan dan berbagai kepentingan hidup yang sempit. Pokoknya ketakutan sedang melanda hidup manusia di-mana-mana didalam dunia ini. Tetapi kita bersyukur kepada Tuhan yang memberi kekuatan dan menjamin hidup serta masa depan kita bahwa “JIKA ALLAH DIPIHAK KITA, SIAPAKAH YANG AKAN MELAWAN KITA”. Artinya, Tuhan menjamin keselamatan hidup kita orang-orang yang meletakan hidup dan masa depannya kedalam tangan-Nya. Kuasa mana yang bisa melawan kuasa Allah kita, kuasa mana yang bisa bertahan menghadapi Allah kita yang Maha-Kuasa itu. Inilah kesadaran dan keyakinan Iman kita orang-orang yang selalu bersandar dan berharap kepada Tuhan Allah kita. Dalam keyakinan yang seperti inilah, kita menjadi tenang menghadapi hidup ini dengan segala macam persoalan dan dinamikanya. Ketenangan itulah yang kita perlukan terus didalam hidup ini, karena membuat kita bisa berdoa dan terus memuji Tuhan. Have an Nice and Blessed Sunday for all of you my friends Hadapilah semua persoalan dan pergumulan hidup ini dengan Iman teguh. Gb!
Ohpikirkanlah kebanggaan para orang kudus yang menang di dalam Allah-Nya: "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti" (Mazmur. 46:2). Seandainya seluruh dunia berpihak kepada anda, anda mungkin menjadi penyebab orang menjadi takut terhadap anda. Tetapi memiliki Allah di pihak VerseLebih Dari Pemenang Dalam S'gala PerkaraIblis T'lah Dikalahkan Oleh Kuasa DarahNyaJika Allah Di Pihak Kita Siapa Dapat MelawanKita Lebih Dari PemenangChorusHaleluya Kibarkanlah PanjiNyaYesus Raja Segala RajaHaleluya Bangkitlah GerejaNyaKita Lebih, Lebih Dari PemenangBridgeKita Lebih Dari PemenangKita Lebih Dari Pemenang Chord C C D D E F F G G A A B IntroG Em C DG GVerseG Lebih Dari Pemenang Dalam S'gala PerkaraG Iblis T'lah Dikalahkan Oleh Kuasa DarahNya Bm EmJika Allah Di Pihak Kita Siapa Dapat Melawan Am C DKita Lebih Dari PemenangChorusG Bm C DHaleluya Kibarkanlah Panji - Nya Bm C DYesus Raja Segala RajaG Bm C CmHaleluya Bangkitlah Gereja - Nya Am D GKita Lebih, Lebih Dari PemenangBridgeG F F Em F C Bb C C D A GKita Lebih Dari PemenangKita Lebih Dari Pemenang Ibrani12:28 menuliskan, "Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut." Ingatlah selalu bahwa janji Tuhan pasti digenapi. Allah ada di pihak kita, menjaga dan memberikan keamanan bagi tiap kita. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Apakah kita percaya bila Allah selalu dipihak kita ? Apakah hanya dalam kata-kata ataukah dalam keyakinan ? Judul diatas , adalah kutipan dari ayat didalam Injil yang sudah sekian lama saya baca disebuah buku dan masih saya ingat sampai sekarang karena sangat terkesan . Bukannya hanya sekedar terkesan dan ingat , tapi menjadi pegangan hidup selama ini . Menjadi pedoman untuk melalui pencobaan - pencobaan yang tiada henti berdatangan . Entah berapa ketakutan yang saya alami tetapi selalu hadir keberanian ketika mengingat-ingat kata - kata judul diatas . Kalimat "Jika Allah dipihak kita, siapakah yang dapat melawan kita " selalu menjadi sumber kekuatan ketika menghadapi penderitaan , penghinaan , dan kesulitan hidup . Ketika menghadapi masalah-masalah yang berat dan sepertinya tiada jalan keluar , maka kalimat suci ini segera membangkitkan untuk terus melangkah , sehingga semua masalah , tahu-tahu terselesaikan . Sebuah ayat suci yang merupakan pusaka kehidupan yang tidak ternilai . Bagaikan pedang kebenaran yang akan memusnahkan musuh-musuhnya yang berdatangan . Pedang kebenaran yang tak akan pernah membuat kita gentar menghadapi musuh apapun juga ! Bila dalam setiap langkah hidup kita bisa selalu berlandaskan pada yang tertulis didalam kitab suci , maka saya percaya dan yakin kehidupan kita akan selalu menjadi tidak tersesat dan terang . Bila percaya dan yakin padaNya serta berada dijalanNya , maka Allah akan dipihak kita , jadi ujian dan pencobaan atau kesulitan dan masalah apalagi yang mesti kita takutkan ? Mengapa kita masih perlu khawatir dan takut dengan hari-hari yang akan kita lalui , bila kita mengatakan percaya padaNya? Mengapa kita masih juga meragukan Keajaiban dan Kebesaran yang dimilikiNya yang dan membuat kita terlepas dari pencobaan dan penderitaan serta kesulitan hidup ? 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya JikaAllah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? #8 Filipi 4: 13. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. #9 1 Korintus 10: 13. Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu