Berikutini adalah contoh Khutbah Jumat bahasa Jawa dengan tema Isra Miraj yang singkat, padat dan jelas. Ilustrasi khutbah Jumat Rajab 2022 yang membahas tentang tiga koreksi ritual di bulan Rajab. tanggal 27 Rajab puniko malem Isra Miraj, Yoiku malem Nabi SAW tindak saka Masjidil Haram, Mekah menyang Masjidil Aqsa, Palestina banjurOleh Ust Ali Farkhan Tsani, Da’i Ponpes Al-Fatah, Bogor, Duta Al-Quds Internasional ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻟﺮﺤﻴﻢ Khutbah ke-1 الْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِهِ الْـمُصْطَفَى، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ حَفِظَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قال الله تعالى اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ . اَمَابَعْدُ. Jamaah Jumu’ah yang Dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Alhamdulillah, segala puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Banyak nikmat yang telah diberikan Allah, di antaranya nikmat iman, Islam, sehat dan nikmat waktu luang, sehingga pada siang ini kita bisa melangkahkan kedua kaki ke rumah Allah, masjid tercinta ini. Semoga ibadah Jumat yang kita laksanakan ini, diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai amal shaleh yang menjadi sebab kita mendapatkan rahmat-Nya, diselamatkan dari siksa api neraka. Melalui mimbar khutbah ini, khatib mengingatkan kepada diri sendiri, keluarga dan para jamaah Jumuah semuanya, marilah kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar taqwa, yakni senantiasa melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-larangan-Nya. Tentang wasiat taqwa dengan sebanar-benar taqwa ini, disebutkan oleh Ibnu Mardawaih yang meriwayatkan hadits dari jalur Abdullah bin Mas’ud menyebutkan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membaca firman Allah, surah Ali Imran 102, beliau bersabda أنْ يُطاعَ فَلا يُعْصى، ويُذْكَرَ فَلا يُنْسى، ويُشْكَرَ فَلا يُكْفَرَ “Allah itu untuk dipatuhi, tidak untuk dilanggar, untuk diingat, tidak dilupakan, untuk disyukuri, tidak diingkari.” Jamaah Jumuah hafidzakumullah Selanjutnya, pada kesempatan khutbah ini, marilah kita merenungkan kembali firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terdapat pada QS Al-Anfal [8] ayat 73 وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ إِلَّا تَفْعَلُوهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ “Dan orang kafir itu sebahagian mereka menolong sebahagian yang lain, maka jika kalian tidak melakukannya saling menolong dalam agama maka akan ada fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar”. Pada ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala menegaskan bahwa orang-orang kafir meskipun berlainan agama dan aliran, ada yang Musyrik, Nasrani, Yahudi dan sebagainya. Namun mereka semua bisa menjadi kawan setia dalam memusuhi dan menyerang kaum Muslimin. Hal ini bisa dibuktikan ketika terjadi pada Perang Khandaq. Pada waktu turunnya ayat ini, kaum Musyrikin dan Yahudi mengadakan persekutuan dan saling menolong di antara mereka dalam memusuhi kaum Muslimin. Bahkan kerap kali pula mereka mengkhianati perjanjian. Sehingga mereka akhirnya diperangi oleh kaum Muslimin dan diusir dari Khaibar ke luar Kota Madinah. Melalui ayat tersebut, Allah Subhanahu wa Ta’ala memperingatkan, bila hal ini – yakni saling menolong dalam perjuangan – tidak diindahkan, maka yang akan terjadi adalah fitnah dan kerusakan yang besar di muka bumi. Persekongkolan kaum Musyrikin dan Yahudi memang telah berlangsung sejak lama. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan di dalam ayat-Nya yang lain, yaitu dalam QS Al-Maidah [5] ayat 82 لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ ،…الاية “Pasti akan engkau dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang Musyrik., ,” Pada ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan informasi kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, “Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman umat Islam, ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang Musyrik”. Mereka memang merasa tidak senang dan selalu memusuhi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan umat Islam. Hadirin yang dirahmati Allah. Kondisi saat ini di negeri Palestina yang masih dalam pendudukan dan pejajahan Zionis Yahudi, menggambarkan bagaimana persekongkolan jahat mereka bersama dengan para sekutu-sekutunya dalam memerangi kaum Muslimin. Sebagai sesama kaum Muslimin, tentu kita tidak boleh membiarkan nasib, darah dan kehormatan kaum Muslimin diinjak-injak dengan semena-mena. Hal ini seperti diingatkan Rasulullah Shallallahu alaihi Wasalam di dalam sebuah hadits yang menyebutkan مَا مِنْ امْرِئٍ يَخْذُلُ امْرَأً مُسْلِمًا فِي مَوْضِعٍ تُنْتَهَكُ فِيهِ حُرْمَتُهُ وَيُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ إِلَّا خَذَلَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ فِيهِ نُصْرَتَهُ. وَمَا مِنْ امْرِئٍ يَنْصُرُ مُسْلِمًا فِي مَوْضِعٍ يُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ وَيُنْتَهَكُ فِيهِ مِنْ حُرْمَتِهِ إِلَّا نَصَرَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ نُصْرَتَه رواه ابو داور واحمد “Tidaklah seseorang yang membiarkan seorang Muslim di tempat di mana kehormatannya dilanggar dan dilecehkan, kecuali Allah akan membiarkannya di tempat yang ia menginginkan pertolongan-Nya di sana. Tidaklah seseorang menolong seorang Muslim di tempat yang kehormatannya dilanggar kecuali Allah akan menolongnya di tempat yang menginginkan ditolong oleh-Nya,” HR Abu Dawud dan Ahmad. Bahkan jika melihat kondisi tahanan warga Palestina di penjara-penjara pendudukan, kita diingatkan oleh sebuah hadits فُكُّوا الْعَانِيَ وَأَطْعِمُوا الْجَائِعَ، وَعُودُوا الْمَرِيضَرواه البخارى “Bebaskan orang yang sedang tertawan, berikanlah makan kepada orang yang sedang kelaparan, dan jenguklah orang sedang sakit”. HR Al-Bukhari. Demikian pula kondisi Masjidil Aqsha yang terus-menerus diserang, dinodai, dan dinistakan. Kaum Muslimin juga dihalang-halangi, dibatasi, dan ditekan jika hendak memasukinya. Bahkan tantara Zionis berbuat dzalim dengan mengklaim masjid suci itu sebagai tempat ritual mereka. Sehingga merekapun hendak merobohkannya untuk digantikan dengan kuil sinagog tempat sesembahan mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga mengingatkan kita di dalam firman-Nya وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَـٰجِدَ ٱللَّهِ أَن يُذۡكَرَ فِيہَا ٱسۡمُهُ ۥ وَسَعَىٰ فِى خَرَابِهَآۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ مَا كَانَ لَهُمۡ أَن يَدۡخُلُوهَآ إِلَّا خَآٮِٕفِينَۚ لَهُمۡ فِى ٱلدُّنۡيَا خِزۡىٌ۬ وَلَهُمۡ فِى ٱلۡأَخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ۬ Artinya “Dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya [masjid Allah], kecuali dengan rasa takut [kepada Allah]. Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat”. QS Al-Baqarah [2] 114. Jamaah Jumu’ah yang Dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Surat Al-Anfal ayat 73 yang diuraikan di awal khutbah ini menyatakan, ”Jika kalian tidak melakukannya saling menolong dalam agama maka akan ada fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar”. Tidak saling menolong merupakan awal dari perpecahan yang akan dapat menghilangkan kekuatan umat, seperti yang disebutkan dalam surat Al-Anfal ayat ke 46 وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” Maka, untuk membela bangsa Palestina meraih kemerdekaannya, terlebih untuk memebaskan Masjidil Aqsha, tidak ada lain kecuali dengan mengadakan rokonsiliasi internal bangsa Palestina, dan persatuan kesatuan umat Islam seluruhnya. Sebab permasalahan Masjidil Aqsha dan nasib umat tertindas bangsa Palestina, bukanlah sekadar tanggung jawab warga Palestina saja. Namun juga tanggung jawab seluruh warga Muslimin sedunia, secara berjama’ah. Allah menegaskan di dalam ayat-Nya وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ Artinya “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah seraya berjamaah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa Jahiliyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. QS Ali Imran [3] 103. Semoga kaum Muslimin mampu mempersatukan dirinya dalam wadah Al-Jama’ah atau Jama’ah Muslimin yang dipimpin oleh seorang Imaam dalam berjuang membela dan mewujudkan kemerdekaan Palestina serta membebaskan Masjidil Aqsha. Aamiin Ya Robbal alamin. بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْبَرُّ ٱلرَّحِيمُ Khutbah ke-2 اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ. فَيَآيُّهَا اْلمُسْلِمُوْنَ، فَيَآيُّهَا اْلمُؤْمِنُونَ، اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسى بِتَقْوَى الله فَقَدْ فَازَ اْلمُتَّقُوْنَ، وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، اللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ آْلمُوَحِّدِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاكَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَاهَذَا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ A/RS2/P2 Miraj News Agency MINA KhutbahJumat adalah momen penting peneguhan iman, termasuk beriman kepada malaikat. 9 Alasan Kenapa Kita Mencintai dan Membela Palestina. Khutbah; Khutbah Lainnya. Khutbah Jumat: 11 Keutamaan Hari Arafah. Kumpulan Khutbah Jumat tentang Haji. Berita Terkini Haji 2022. Amalan dan Peristiwa Penting Dzulqa'dah. PORTAL JEMBER - Saat ini rakyat Palestina tengah dirundung duka karena serangan Israel yang terus-menerus dilakukan. Negara Zionis mengerahkan pasukan udara dan pesawat tanpa awak Drone untuk membantai rakyat Palestina. Warga sipil dan anak-anak serta manula telah menjadi korban serangan yang brutal itu. Sesama manusia hendaknya memberikan doa dan dukungan kepada rakyat Palestina dari perang yang gencarkan oleh Israel. Berikut naskah khutbah Jumat bertema 'Palestina Memanggil Kita' sebagaimana yang dikutip PORTAL JEMBER dari Baca Juga Pertahanan Israel Dilemahkan Indonesia dan Malaysia, Memohon untuk Berhenti Meretas Akun Media Sosialnya Khutbah I اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ اْلأَقْصَا الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَآ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًىيَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَيَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًايَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,Segala puji bagi Allah yang senantiasa melimpahkan karunianya kepada kita yang telah menjadikan kita umat Islam sebagai umat yang satu, agar kita senantiasa merasa sebagai saudara dan peduli terhadap saudara seiman di manapun mereka berada. Editor Jansilmi Nur Al-Zia Tags Terkini
KhutbahJumat: Hikmah dan Keutamaan Berkurban. A Palestinian carries a goat for sale at a livestock market ahead of the upcoming Muslim Eid al-Adha festival near the West Bank town of Jenin, Wednesday Oct. 24, 2012. Muslims will celebrate Eid al Adha, or the Feast of the Sacrifice, on Oct. 27, by slaughtering sheep, goats, cows or camels.
ContohNaskah Khutbah Jumat dengan Tema "9 Alasan Kenapa Kita Mencintai dan Membela Palestina" 27 Mei 2021, 10:20 WIB. Contoh Naskah Khutbah Jumat dengan Tema "9 Alasan Kenapa Kita Mencintai dan Membela Palestina", salah satunya masjid tertua di duniaKhutbah Jumat Ramadan dan Palestina Khutbah Pertama الْحَمْدُ ِلِلّهِ الَّذِيْ وَفَّقَنَا لِلْأَعْمَالِ الْجَارِيَة, وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى خَيْرِ البَرِيَّة نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالذُّرِّيَّة أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَ رْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا أَمَّا بَعْدُ Jama’ah Jumat yang semoga dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala Ramadan telah berada pada pertengahannya, yang telah lalu tidak akan kembali, yang masa depan belum tentu datang, yang saat ini mari kita gunakan sebaik-baiknya, jangan ditunda. Kaum muslimin rahimakumullah Sungguh tindakan biadab dan tidak berprikemanusiaan yang dilakukan oleh para penjajah zionis israel yang sangat menjijikkan terhadap Masjid al-Aqsha dan kaum muslimin di sana, apatah lagi yang sedang melaksanakan ibadah di dalamnya. Bahkan berulang kali di bulan suci Ramadhan, hingga saat ini. Masjid al-Aqsha di antara 3 masjid suci di dunia ini yang kata Nabi shallallahu alaihi wasallam, لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى “Tidaklah ditekankan untuk bersafar kecuali untuk mengunjungi tiga masjid, Masjidilharam, Masjid Rasul ﷺ dan Masjidilaqsha”. Muttafaqun Alaihi, Al-Bukhari 1118 & Muslim 1397 Sungguh suatu kemuliaan jika kita mampu beribadah di masjid mulia ini, namun saat ini keamanan dan kenyamanan di sana telah dirusak dan diserang oleh para al-maghdub alaihim yaitu orang-orang yang Allah murkai mereka. Jamaah Jumat rahimakumullah Kaum muslimin di Palestina membutuhkan bantuan, kita tidak bisa saat ini ke sana bersama mereka melawan para musuh-musuh Allah. Namun bukan berarti kita hanya terdiam merenung. Kita memiliki alternatif lain yang bisa kita lakukan, di antaranya Pertama Bantuan doa, yah doa adalah senjata mukmin, bantuan terbesar dan termudah untuk kita lakukan. Jangan kikir mendoakan kemenangan bagi mereka, selipkan doa-doa kita di setiap tempat dan waktu mustajab untuk mereka. Allah pasti akan mengabulkan doa-doa para hamba-Nya yang penuh keikhlasan dan harap kepada-Nya. Kalau perlu diadakan qunut nazilah. Allah Ta’ala berfirman, وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِي وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu Muhammad tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi perintah-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. Al-Baqarah, Ayat 186 Kedua Bantuan menyebarkan berita dan kabar sesungguhnya yang terjadi di sana. Dengan demikian, orang-orang akan tahu dan bisa memberikan bantuan juga kepada mereka. Namun tetap memperhatikan keaslian informasi, karena Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan kecerobohan, yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu. Al-Hujurat, Ayat 6 Ketiga Bantuan untuk mengajarkan pada anak keturunan kita, generasi muda dan keluarga kita kecintaan pada masjid al-Aqsha, tanah suci ketiga dan bumi Palestina. Ajarkan pada mereka bahwa Qiblat pertama adalah Masjid al-Aqsha. Ajarkan pada mereka bahwa mencintai Masjid al-Aqsha adalah Aqidah Kaum Muslimin. Ajarkan pada mereka bahwa mencintai Masjid al-Aqsha adalah Ibadah. Ajarkan pada mereka bahwa menjaga & melindungi Masjid al-Aqsha adalah kewajiban, amanah dari Allah dan Rasul-Nya. Ajarkan pada mereka bahwa Masjid al-Aqsha adalah tempat Isra’ dan Mi’rajnya Nabi Muhammad ﷺ. Allah Ta’ala berfirman, سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya Muhammad pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. Al-Isra’, Ayat 1 Kaum muslimin rahimakumullah Keempat Bantuan donasi, sisihkan sebagian harta, dan infakkan apa yang bisa kita serahkan untuk mereka, melalui lembaga-lembaga resmi yang bergerak di bidang khusus untuk penyaluran dana palestina dan masjid al-Aqsha. Harta yang kita keluarkan untuk mereka adalah harta di jalan Allah Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menggantikan apa yang telah kita bantukan kepada saudara-saudara kita dan masjid suci-Nya. Allah Ta’ala berfirman, قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ Katakanlah, “Sungguh, Rabbku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik. Saba’, Ayat 39 Kelima Bantuan bersama melakukan gerakan dukungan dan pembelaan terhadap masjid al-Aqsha dan kaum muslimin di sana, kita menolak dan mengutuk kelakuan penjajahan yang dilakukan zionis israel laknatullah alaihim, semoga saja para pihak yang berkuasa atas mereka memberikan hukuman sebesar-besarnya dan seberat-beratnya bagi para penjajah israel. Allah Ta’ala berfirman, يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تَنصُرُواْ ٱللَّهَ يَنصُرۡكُمۡ وَيُثَبِّتۡ أَقۡدَامَكُمۡ Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. Muhammad, Ayat 7 Ya Allah, selamatkanlah dan lindungi saudara-saudara kami di Palestina dan baitul maqdis dari orang-orang yang berbuat makar, dan nasjisnya para teroris sesungguhnya, serta kembalikanlah al-Aqsha kepada pangkuan kaum muslimin dalam keadaan suci, mulia, dan dimenangkan. Ya Allah, muliakanlah kami agar bisa shalat dan beribadah di masjid al-Aqsha, berikanlah kami kesempatan dan taufiq untuk membantu saudara-saudara kami dari bentuk bantuan apapun, dari segala jenis bantuan moril, media, dan materil. Ya Allah musnahkanlah, binasakanlah, usirlah para penjajah, mereka yang Engkau murkai, mereka yang telah melakukan kerusakan di muka bumi, mereka yang telah bersewenang-wenang dan orang-orang yang ikut andil membantu mereka. Aamiin Yaa Rabbal aalamiin Jamaah Jumat yang berbahagia Demikian khutbah pertama ini, semoga Allah Ta’ala memenangkan kaum muslimin dari para musuh-Nya بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَاالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ Wallahu a’lam Jamaah jumat yang berbahagia, demikian khutbah pertama ini بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَاالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ Khutbah Kedua الْحَمْدُ للهِ عَلَى إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيقِهِ وَامْتِنَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَلَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ تَعْظِيمًا لِشَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الدَّاعِي إِلَى رِضْوانِهِ، صَلَّى اللهُ عَليْهِ وَعَلى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَعْوَانِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا كَثِيرًا یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِی خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسࣲ وَ ٰحِدَةࣲ وَخَلَقَ مِنۡهَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡهُمَا رِجَالࣰا كَثِیرࣰا وَنِسَاۤءࣰۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِی تَسَاۤءَلُونَ بِهِۦ وَٱلۡأَرۡحَامَۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَیۡكُمۡ رَقِیبࣰا أَمَّا بَعْدُ Kaum muslimin rahimakumullah Mari memperbanyak shalawat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّاۤۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡعَلِیمُ رَبَّنَا تُبۡ عَلَیۡنَاۤۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِیمُ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ إِنَّ ٱللَّهَ یَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ وَٱلۡإِحۡسَـٰنِ وَإِیتَاۤىِٕ ذِی ٱلۡقُرۡبَىٰ وَیَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَاۤءِ وَٱلۡمُنكَرِ وَٱلۡبَغۡیِۚ یَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكۡرُ ٱللَّهِ أَكۡبَرُۗ وَٱللَّهُ یَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ سُبۡحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلۡعِزَّةِ عَمَّا یَصِفُونَ وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلۡمُرۡسَلِینَ وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ Penulis Tim Ilmiyah Yayasan Amal Jariyah Indonesia
Merekasecara sadar ataupun tidak sadar, secara âlim ataupun jâhil, disengaja maupun tidak, dengan niatan baik ataupun buruk, telah berani mengkafirkan saudara-saudaranya yang seiman dan seakidah, saudaranya yang meyakini bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasulullah. Baca Juga> Materi Khutbah Jumat Tentang Urgensi Shalat.
Khutbah Pertamaالحَمْدُ لِلَّهِ نَاصِرِ اْلمُؤْمِنِيْنَ، خَاذِلِ الْكَافِرِيْنَ، مُعِزِّ اْلمُوَحِّدِيْنَ، وَفَاضِحِ اْلعُمَلَاءِ وَاْلمُنَافِقِيْنَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ إِمَامِ اْلمُجَاهِدِيْنَ، وَقَائِدِ اْلغِرِّ اْلمُحَجِّلِيْنَ، اْلمَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَوَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ وَحْدَهً، نَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ، وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا شَيْءَ قَبْلَهُ وَلَا شَيْءَ بَعْدَهُ، مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ اْلكَافِرُوْنَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ إِمَامَنَا وَقَائِدَنَا وَسَيِّدَنَا مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ، أَدَّى اْلأَمَانَةَ وَبَلَغَ الرِّسَالَةَ، وَنَصَحَ اْلأُمَّةَ وَكَشَفَ اْلغَمَّةَ وَجَاهَدَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى أَتَاهُ اْليَقِيْنُ{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّه وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ * وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُواْأَمَّا بَعْدُSejarah PalestinaMa’asyirol Muslimin rahimakumullah,Palestina adalah negeri tempat Mi’raj Nabi Muhammad ﷺ. Negeri yang dibebaskan oleh Umar bin Khathab radhiyallahu anhu 6 tahun setelah wafatnya Rasulullah ﷺ dari tangan kaum Muslimin memerintah Palestina dalam kurun waktu yang sangat lama hingga akhirnya dikuasai kembali oleh kaum para Mujahidin di bawah kepemimpinan Shalahudin al-Ayyubi rahimahullah berhasil mengusir mereka dari Yerussalem. Kemudian pada zaman modern ini, orang Yahudi berhasil menjajahnya dan mengusir para di zaman dahulu masuk dalam kawasan besar yang disebut dengan Syam. Sebutan Syam untuk saat ini mencakup wilayah Lebanon, Palestina, Yordania dan Suriah. Negeri Syam merupakan negeri yang diberkahi oleh dalamnya tedapat Masjidil Aqsha yang pernah menjadi kiblat pertama umat Islam. Salah bagian dari negeri Syam, yaitu Palestina, telah menjadi salah satu wilayah paling panas di muka bumi karena konflik yang terus terjadi antara Negara Israel dengan warga itu bermula ketika pada tahun 1918 Inggris menguasai Palestina setelah sebelumnya dikuasai oleh Khilafah Utsmaniyah sejak 1517 sampai 1917. Liga Bangsa-Bangsa pada saat itu memberikan mandat kepada Inggris untuk menjadi penguasa administratif terhadap Bangsa Bangsa juga memberikan ijin pendirian tanah air nasional Yahudi di Palestina yang dimulai pada tahun 1923. Pada tahun 1947, PBB mengusulkan sebuah rencana untuk membagi wilayah palestina menjadi dua sebagian untuk negara Yahudi merdeka dan sebagian lagi untuk negara Arab merdeka. Sementara itu, kota Yerusalem akan dijadikan sebagai wilayah internasional dengan status Yahudi jelas menyetujui rencana ini karena memang hal itu merupakan rencana jangka panjang mereka. Bangsa Arab menolak mentah-mentah. Kaum Yahudi nekat mengumumkan berdirinya Negara Israel pada tahun ini mengakibatkan terjadinya pertempuran Arab Israel pada tahun 1948 dengan hasil akhir kemenangan di pihak Israel dengan menduduki mayoritas wilayah yang dahulu dikuasai Inggris, termasuk di dalamnya sebagian besar wilayah saat itu 700 ribu warga Palestina diusir dari tanah airnya dan tinggal di bebagai wilayah pengungsian. Peristiwa inilah yang dikenal dengan tahun 1967 dalam perang selama enam hari, Israel mencaplok wilayah jalur Gaza dari Yordania dan semenanjung Sinai dari tangan Mesir, juga dataran tinggi Golan dari tangan Sinai dikembalikan ke Mesir setelah Mesir setuju untuk memenuhi syarat berupa pengakuan penuh atas kedaulatan Negara Israel. Pendudukan Israel atas Palestina inilah yang sampai sekarang menjadi akar konflik berkepenjangan entah sampai bagaimana pun juga, mayoritas warga Palestina menghendaki hengkangnya Israel dari wilayah Palestina. Mereka tidak menerima solusi dua negara yang hidup berdampingan secara sebagian kecil tokoh-tokoh Palestina menerima tawaran solusi dunia internasional berupa pendirian dua negara merdeka yaitu Israel dan tersebut jelas sangat menguntungkan Israel, dan didukung penuh oleh Amerika. Namun, jelas sangat merugikan warga Palestina sehingga mereka menolak keras dengan harga apa Harus Menolong PalestinaMa’asyirol Muslimin rahimakumullah,Kita semua mengetahui konflik antara Isarel dengan warga Palestina tidak akan selesai sebelum Israel hengkang dari bumi apakah kita harus memberikan dukungan dan bantuan kepada kaum Muslimin Palestina? jawabannya, ya tentu saja. Tapi mengapa demikian?Ada beberapa sebab mengapa kita harus menolong kaum Muslimin Palestina1. Rasulullah ﷺ memerintahkan untuk menolong saudaranya yang dizhalimiRasulullah ﷺ bersabda,عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَانْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ، هَذَا نَنْصُرُهُ مَظْلُومًا، فَكَيْفَ نَنْصُرُهُ ظَالِمًا؟ قَالَ تَأْخُذُ فَوْقَ يَدَيْهِDari Anas radhiyallahu anhu, dia berkata Rasulullah ﷺ bersabda, ”Tolonglah saudaramu yang berbuat zhalim dan yang dizhalimi.” Maka para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, kami akan menolongnya ketika dia dizhalimi, tapi bagaimana kami harus menolongnya saat dia berbuat zhalim?”Rasulullah ﷺ bersabda, “Kalian tahan tangannya agar tidak bisa berbuat zhalim. [Hadits riwayat Al-Bukhari 2264]2. Perubahan Hukum JihadIbnu Abidin, seorang ulama madzhab Hanafi mengatakan bahwa bila ada sebagian saja dari wilayah perbatasan kaum Muslimin yang diduduki oleh orang kafir maka wajib ain atas penduduk terdekat di wilayah tersebut untuk berjihad dalam rangka mengembalikan wilayah tersebut ke pangkuan mereka yang jauh dari musuh tersebut maka menjadi fardhu kifayah atas mereka jika mereka tidak mereka dibutukan karena kaum muslimin yang di wilayah konflik tidak mampu melakukan perlawanan kepada musuh atau mampu melawan namun mereka malas dan tidak berjihad, maka diwajibkan atas kaum muslimin di daerah yang berada di dekat wilayah konflik tersebut sebagaimana wajibnya shalat dan tidak boleh meninggalkannya dan begitu seterusnya hingga bisa menjadi fardhu atas seluruh kaum Muslimin di timur dan barat secara bertahap.” [Raddul Mukhtar ala Durril Mukhtar Al Musamma bi Hasyiyah Ibni Abidin 6/201, kitab al-Jihad]3. Wajib membebaskan orang muslim yang ditawanPara ulama telah sepakat atas wajibnya kaum Muslimin untuk membebaskan orang muslim yang ditawan oleh Musuh kaum أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فُكُّوا الْعَانِيَ يَعْنِي الْأَسِيرَ وَأَطْعِمُوا الْجَائِعَ وَعُودُوا الْمَرِيضَDalam sebuah hadits dari Abu Musa radhiallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda “Bebaskanlah orang yang tertahan, maksudnya tawanan, beri makanlah orang yang kelaparan dan jenguklah orang yang sakit”. [Hadits riwayat Al-Bukhari 2819]Lantas bagaimana cara memabntu pembebasannya? Bagi yang punya kekuatan militer dengan kekuatan militer. Mestinya ini dilakukan oleh para penguasa negara Arab Muslim di sekeliling yang memiliki kekuatan pengaruh karena posisinya bisa dengan menggunakan posisinya tersebut. Bagi yang punya harta dan bisa dibebaskan dengan harta maka dengan yang tidak punya apa pun kecuali doa maka dengan senantiasa memanjatkan doa kepada Allah agar Allah membebaskan kaum muslimin yang ditawan musuh. Hari ini entah sudah berapa ratus kaum muslimin tua, muda, laki-laki dan perempuan serta anak-anak yang ditawan oleh pemerintah Israel secara Muslimin rahimakumullah,Sebagai seorang Muslim di Indonesia, kita memiliki 2 hubungan dekat dengan Hubungan Palestina dan IndonesiaPerlu kita ketahui bahwa Bangsa Palestina dan Bangsa Indonesia telah memiliki hubungan yang akrab dan kuat sejak mencatat, di masa perjuangan pesiapan kemerdekaan Indonesia para tokoh nasional melakukan kunjungan ke berbagai negara untuk mendapatkan dukungan atas kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah Belanda dan menjadi sebuah negara yang menemui salah seorang Mufti Besar Palestina yang sedang mengamankan diri di Berlin, Syaikh Muhammad Amin memberikan dukungan penuh dengan menyatakan dukungannya atas kemerdekaan Bangsa Indonesia dan mengumumkannya di Radio Berlin berbahasa Arab. Dukungan itu disiarkan pada tanggal 6 September 1944 ke Dunia Islam selama dua hari itu ada seorang saudagar Kaya Palestina bernama Muhammad Ali Thahir telah terlebih dahulu memberikan dukungan finansial kepada bangsa Indonesia dengan menyerahkan harta dalam jumlah yang cukup besar saat itu saat bekunjung ke itu hingga hari ini, hubungan baik itu terus terjaga dan terjalin dengan baik. Bahkan Bangsa Muslim yang besar ini telah berhasil memberikan sumbangan yang sangat fenomenal kepada Bangsa Palestina dengan mendirikan Rumah Sakit Indonesia di Gaza pada tahun 2011 yang level pemerintahan, bangsa Indonesia senantiasa berdiri di samping Bangsa Palestina dalam forum-forum internasional dengan memberikan dukungan penuh kepada Palestina untuk medapatkan hak-haknya sebagai bangsa yang merdeka dan sejumlah negara muslim telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, Indonesia tetap bersikukuh dengan pendiriannya dengan tidak mendukung langkah Israel tersebut dan tetap membela Hubungan Agama Mereka dan Kaum MusliminMa’asyirol Muslimin rahimakumullah,Palestina sebagai satu Bangsa Muslim yang tertindas memiliki hubungan yang kuat dengan seluruh kaum Muslimin di muka bumi ini, karena bagi kaum Muslimin problem Palestina bukan sekedar pesoalan antara Palestina sebagai sebuah Bangsa dengan Israel sebagai Bangsa yang Palestina menyangkut urusan agama karena Islam memerintahkan kepada seluruh pemeluknya untuk saling menolong satu sama lain dalam kebaikan dan memberikan pembelaan kepada mereka saat ditindas oleh kaum Muslimin di seluruh dunia akan tertuntut secara syar’i untuk memberikan pembelaan dan dukungan kepada Muslimin yang tertindas di berbagai belahan bumi negeri Palestina yang di dalamnya terdapat Masjidil Aqsha yang merupakan salah satu dari tiga masjid yang sangat dihormati oleh seluruh umat Islam di dunia karenanya, tidak mengherankan, setiap ada agresi militer Isarel terhadap Palestina, itu akan memicu ledakan dukungan dari kaum Muslimin di seluruh penjuru pada agresi pada bulan Ramadhan 2021 ini, dukungan bahkan datang dari sebagian komunitas non muslim baik yahudi sendiri maupun kristen. Ini menunjukkan bahwa kezhaliman itu merupakan kejahatan yang tidak bisa diterima oleh siapapun Palestina akhirnya tidak sekedar menjadi isu keagamaan namun sudah menjadi isu kemanusiaan. Setiap manusia yang berakal sehat dan memiliki nurani yang bersih pasti tidak akan bisa menerima kezhaliman yang dilakukan Israel atas bangsa Terkait PalestinaMa’asyirol Muslimin rahimakumullahSetiap kebaikan, selalu ada penghalangnya. Tak terkecuali hal ini. Ada upaya musuh orang beriman untuk memadamkan semangat kaum muslimin untuk menolong saudaranya di Palestina Bukan Urusan KitaDi tengah tekanan yang begitu dahsyat yang menimpa Bangsa Palestina yang miskin dan lemah oleh Militer Israel yang semena-mena dan tidak mengenal belas kasih kepada siapa pun, masih saja ada orang-orang yang telah hilang rasa kemanusiaannya, bukan sekedar telah pupus rasa persaudaraannya tidak mau ambil pusing dengan urusan Palestina yang tertindas. Mereka tidak peduli apa pun penderitaan yang dialami oleh warga Palestina dan menutup mata terhadap berbagai kekejaman militer Israel terhadap bangsa Muslim yang mengambil sikap dan pendirian semacam itu menjustifikasinya dengan rasa nasionalisme, tapi nasionalisme yang bisa dikatakan buta. Perang Palestina – Israel bukan urusan kita. Itu urusan bangsa Arab dengan Israel. Kita punya problem sendiri yang perlu diatasi. Demikian menurut sikap ini menunjukkan jiwa patriotisme yang tinggi terhadap bangsa dan sikap itu hanyalah menyingkap kebenaran kesimpulan dari seorang pemikir besar Islam dari Pakistan, Abul A’la Al Maududi bahwa nasionalisme dalam kehidupan bernegara merupakan egoisme dalam kehidupan bermasyarakat. Secara syar’i sikap semacam itu jelas tidak bisa ﷺ bersabdaالمُسْلِمُ أَخُو المُسْلِمِ، لاَ يَظْلِمُهُ، وَلاَ يَخذُلُهُ، وَلَا يَكْذِبُهُ، وَلَايَحْقِرُهُ.“Seorang Muslim adalah saudara Muslim yang lainnya. maka Dia tidak akan menzhalimi saudaranya, tidak pula mentelantarkannya, tidak mendustakannya dan tidak pula menghinakannya.” [Hadits riwayat Muslim no. 2564]2. Rakyat Indonesia masih banyak yang membutuhkan saja ada yang mengatakan bahwa Rakyat Indonesia masih banyak yang membutuhkan pertolongan sehingga tidak perlu memberikan bantuan kepada benar, terdapat banyak orang Miskin di Indonesia saat ini. Hanya saja tingkat penderitaan yang dialami tidak sedahsyat yang diderita oleh saudaranya Muslim di Palestina yang tengah dilanda perang yang tidak Palestina tanpa perang pun sudah kepayahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri karena blokade ketat oleh penjajah Israel, apalagi ditambah dengan perang yang tidak seimbang itu, sebagai bangsa yang mulia dan dermawan, sudah selayaknya negeri yang lebih aman dan sejahtera penduduknya ini memberikan kontribusinya kepada yang sangat butuh namun masih bersedia memberikan bantuan kepada saudaranya dengan mengalahkan dirinya sendiri adalah orang yang sangat mulia. Allah Ta’ala berfirman,وَالَّذِينَ تَبَوَّؤُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِن قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِّمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ -٩-Dan orang-orang Anshar yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum kedatangan mereka Muhajirin, mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka Muhajirin; dan mereka mengutamakan Muhajirin, atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. [Al-Hasyr 9]بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُKhutbah Keduaالحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى إِحْسَانِهِ وَ اْلشُكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَ امْتِنَانِهِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِهِ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلَى رِضْوَانِهِاللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى هَذَا النَّبِيِّ اْلكَرِيْمِ وَ عَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُApa Yang Bisa Dilakukan Untuk Palestina?Ma’asyirol Muslimin rahimakumullah,Kita mungkin bertanya kepada diri kita masing-masing, kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk Palestina? Meskipun negeri kita jauh sekali dari Palestina, sebenarnya banyak hal yang bisa Memberikan Sedekah TerbaikBagi mereka yang punya kemampuan harta, dia bisa melakukan jihad harta dengan memberikan sedekah terbaik yang mampu diberikan melalui lembaga kemanusiaan yang banyak Lembaga kemanusiaan yang turut membantu menyalurkan dana ke rakyat palestina. Kita bisa memilih salah Memboikot Produk IsraelAtau bisa pula dengan melakukan boikot produk – produk Israel di negeri ini bila memang ada dan memungkinkan untuk Jihad MediaBisa juga dengan jihad media dengan beberapa tujuanMemberitakan informasi yang benar tentang kondisi di PalestinaMenggalang dukungan masyarakat Muslim di Indonesia melalui agar memberikan bantuan kepada merekaMengecam tindakan Isarel atas Palestina melalui media informasi4. Demonstrasi DamaiBisa pula dengan melakukan demonstrasi damai sebagai bentuk dukungan kepada perjuangan selama hal itu tidak menimbulkan madharat yang lebih besar dalam Membantu menjelaskan duduk permasalah PalestinaBagi para juru dakwah bisa dengan memberikan penjelasan yang benar dan lengkap tentang bagaimana seorang Muslim memandang persoalan Palestina. Uraikan masalah palestina dari akar ini untuk mengungkap masalah yang sebenarnya terjadi. Sebab, tidak sedikit syubhat yang beredar yang mengaburkan masalah palestina. Sehingga, ada kaum muslimin yang abai terhadap masalah tersebut dan menjadi Mendoakan Saudara Muslim di PalestinaDan yang tak kalah pentingnya adalah senantiasa mendoakan bangsa Muslim Palestina agar mendapatkan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam menghadapi keganasan penjajah Israel dan memohon agar bangsa yang tertindas tersebut bisa meraih muslim bisa berdoa karena tanpa biaya dan bisa dilakukan kapan saja terutama saat-saat mustajab. Doa ini perlu dilakukan secara terus menerus dengan penuh kesungguhan bukan sekedar musiman saat terjadi agresi saja namun hingga Palestina mendapatkan Allah Ta’ala akan mencatat doa semacam ini sebagai kontribusi dalam jihad untuk kebebasan Palestina, meskipun paling lemah, yang bisa kita lakukan saat jihad dengan jiwa dan harta tidak bisa kita lakukan. Wallahu A’ PenutupDemikian khutbah Jumat tentang muslim Palestina yang bisa kami sampaikan. Marilah kita akhiri dengan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًافَصَلُّوْا وَسَلِّمُوْا عَلَى سَيِّدِ اْلأَوَّلِيْنَ وَاْلآخَرِيْنَ وَإِمَامِ اْلمُرْسَلِيْنَ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَبِيْرًااللَّهُمَّ أَنْجِ اْلمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ اْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ فِيْ بِلَادِ الشَّامِ، وَفِيْ مَشَارِقِ اْلأَرْضِ وَمَغَارِبِهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَاجْعَلْ لَهُمْ فَرْجًا وَمَخْرَجًااللَّهُمَّ انْصُرْ اْلمُجَاهِدِيْنَ فِيْ سَبِيْلِكَ، وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ، وَوَحِّدْ صُفُوْفَهُمْ، وَوَفِّقْهُمْ لِاتِّبَاعِ كِتَابِكَ وَسُنَّةَ نَبِيِّكَ، وَيَسِّرْ لَهُمْ أَسْبَابَ النَّصْرِ وَفَتْحِ بَيْتِ اْلمَقْدِسِ وَإِقَامَةِ شَرِيْعَتِكَاللَّهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلَامَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِاللَّهُمَّ اجْعَل هَذَا اْلبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئنًّا رَخَاءً وَسَائِرَ بِلاَدِ اْلمُسْلِمِيْنَاللَّهُمَّ أَعِزَّ اْلإسْلَامَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ، اللَّهُمَّ انْصُرِ اْلمُجَاهِدِيْنَ اْلمُؤْمِنِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ، اللَّهُمَّ كُنْ لَهُمْ وَلِيًّا وَنَصِيْرًا، وَمُعِيْنًا وَظَهِيْرًارَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِعباد الله ﴿ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ ﴾ [النحل 90].فَاذْكُرُوْا اللهَ اْلعَظِيْمَ اْلجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى آلاَئِهِ وَنِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَBaca Juga Tentang Khutbah Jum’at– Kumpulan Khutbah Jum’at 2023– Khutbah Jumat Menolong Sesama Muslim– Khutbah Jumat Tentang Muslim Suriah– Khutbah Jumat Muflis Orang Yang Bangkrut.- As-salāmu ʿalaykum wa-raḥmatu -llāhi wa-barakātuh..Hari Jumat kembali lagi, dan bagi laki-laki muslim yang mukallaf, sehat, dan bermukim, wajib melaksanakan salat Jumat demi menggantikan ibadah wajib salat zuhur. Salah satu syarat sah salat Jumat tentu saja khotbah Jumat. Tujuan khotbah Jumat itu sendiri, menurut Ahmad Zarkasih dalam Rukun dan Syarat Sah Khutbah Jumat berdasarkan Madzhab al-Syafi'iyah 2020 11, adalah sebagai nasihat sekaligus peringatan untuk menaati perintah Allah SWT serta menjauhi Khutbah Jumat Berikut khotbah Jumat pekan ini yang bisa dijadikan contoh naskah saat melaksanakan ibadah salat Jumat, seperti dilansir laman NU Online اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ، Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Allah SWT berfirman مِنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ رِجَالٌ صَدَقُوۡا مَا عَاهَدُوا اللّٰهَ عَلَيۡهِۚ فَمِنۡهُمۡ مَّنۡ قَضٰى نَحۡبَهٗ وَمِنۡهُمۡ مَّنۡ يَّنۡتَظِرُ ۖ وَمَا بَدَّلُوۡا تَبۡدِيۡلًا Minal mu'miniina rijaalun sadaquu maa 'aahadul laaha 'alaihi faminhum man qadaa nahbahuu wa minhum mai yantaziru wa maa baddaluu tabdiilaaArtinya Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada pula yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah janjinya. Dalam khotbah Jumat kali ini, akan dibahas mengenai Palestina, di mana seperti yang kita lihat dan ketahui bersama bahwa rakyat Palestina saat ini sedang mengalami penjajahan, dan marilah kita bersolidaritas atas penderitaan saudara-saudara kita yang berada di sana. Selain alasan kemanusiaan, dalam Islam Palestina juga memiliki keistimewaan tersendiri, terutama bila ditilik dari sisi sejarah. Tontonan, tulisan di media dalam beberapa waktu terakhir ini sangatlah menyayat dan mengiris hati kita. Bagaimana tidak? Pada era modern yang katanya penjajahan di atas muka bumi telah dihapuskan, kaum Zionis dengan leluasa seenaknya saja menjajah bumi Palestina dan menindas rakyat di sana. Serangan demi serangan terus dilancarkan kepada rakyat yang tidak berdosa. Ratusan nyawa rakyat Palestina telah menjadi korban kekejian dan kebiadaban mereka. Sebagai umat Islam, kita tentu tidak bisa diam begitu saja karena Palestina memiliki sejarah panjang yang menjadikannya selalu bersemayam di hati setiap Mukmin. Sebenarnya ada beberapa alasan mendasar mengapa kita perlu peduli, melihat, mencintai, dan mau melakukan sesuatu untuk Palestina. Berikut beberapa alasan kita harus peduli dan mencintai Palestina Pertama, Masjid al-Aqsha, masjid tertua di dunia setelah Masjid al-Haram ada di Palestina. Al-aqsha dibangun pertama kali oleh Nabi Adam alaihis salam empat puluh tahun setelah beliau membangun Masjid al-Haram. Kedua, Masjid al-Aqsha yang berada di kota Baitul Maqdis, Palestina pernah menjadi kiblat shalat selama tujuh belas bulan setelah Rasulullah shallallahu alaihiwasallam berhijrah dari Makkah ke Madinah. Ketiga, Masjid al-Aqsha yang berada di kota Baitul Maqdis, Palestina adalah titik akhir perjalanan Isra’ dan titik awal perjalanan Mi’raj. Isra’ dan Mi’raj adalah salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada Baginda Rasulullah shallallahu Nabi melakukan shalat berjamaah mengimami seluruh nabi dan rasul, mulai Nabi Adam alaihis salam hingga Nabi Isa alaihissalam di sana. Keempat, Palestina merupakan tempat tinggal para nabi dan rasul. Para nabi dan rasul banyak bermukim serta berdakwah menyebarkan Islam di sana. Beberapa di antaranya Nabi Ibrahim, Nabi Ya’qub, Nabi Yusuf, Nabi Luth, Nabi Dawud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakariyya, Nabi Yahya, Nabi Isa dan nabi-nabi yang diutus oleh Allah untuk Bani Israil yang jumlahnya sangat banyak. Kelima, di Palestina juga terdapat Kota Baitul Maqdis, ardhul mahsyar wal mansyar, tempat dikumpulkannya seluruh manusia menjelang hari kiamat yang masih hidup kala itu. Keenam, di sanalah Dajjal akan terbunuh di tangan Nabi Isa alaihis salam. Ketujuh, Palestina adalah bagian dari daratan Syam yang didoakan berkah oleh Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam doanya اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا “Ya Allah, berkahilah negeri Syam dan Yaman.” Kedelapan, banyak sekali para sahabat yang pernah berdakwah, menyebarkan dan mengajarkan Islam di sana. Di antara mereka adalah Ubadah bin ash Shamit, Syaddad bin Aus, Usamah bin Zaid bin Haritsah, Watsilah bin al Asqa’, Dihyah al Kalbiy, Aus bin ash Shamit, Mas’ud bin Aus dan masih banyak lagi yang lain. Kesembilan, Palestina telah melahirkan ribuan ulama dan tokoh-tokoh Islam terkemuka yang berkhidmah untuk Islam. Tercatat para ulama yang lahir atau pernah tinggal di Palestina adalah Imam Malik bin Dinar, Imam Sufyan ats-Tsauri, Imam Ibnu Syihab az-Zuhri, Imam asy-Syafi’I, dan masih banyak lagi yang lain. Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,Oleh karena itulah, Sultan Mahmud Nuruddin Zanki pernah mengucapkan sebuah perkataan yang fenomenal “Aku malu kepada Allah untuk tersenyum sedangkan Baitul Maqdis masih terjajah.”Sultan Abdul Hamid II bahkan pernah mengatakan “Saya tidak akan menjual sejengkal tanah pun dari bumi Palestina.”Ucapan tersebut dikatakan beliau secara tegas dan penuh keberanian ketika menolak sogokan uang dalam jumlah sangat besar dari orang-orang Zionis Yahudi yang ingin menempati sebagian wilayah Palestina. Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,Ada pula Sultan Shalahuddun al-Ayyubi. Didorong oleh kecintaannya yang mendalam kepada bumi Palestina, pada tanggal 27 Rajab 583 H, beliau berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Ketika ingin membebaskan Baitul Maqdis, Sultan Shalahuddin al-Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan peralatan perang. Namun, beliau mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan aqidah yang benar, yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Kesatuan aqidah, menurut beliau, akan melahirkan kesatuan hati. Kesatuan hati antarumat Islam adalah kekuatan dahsyat yang tidak akan dikalahkan oleh siapa pun. Lalu beliau pun memerintahkan setiap juru azan di semua wilayah yang beliau kuasai untuk mengumandangkan aqidah Asy’ariyyah setiap hari sesaat sebelum azan subuh sebagai upaya untuk mewujudkan kesatuan aqidah. Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,Sultan Shalahuddin al-Ayyubi adalah penganut mazhab Syafi’i dalam fiqih dan pengikut mazhab Asy’ari dalam aqidah. Sang sultan memiliki perhatian yang sangat besar dalam penyebaran aqidah Asy’ariyyah. Beliau adalah seorang sultan yang hafal Al-Qur’an, hafal kitab at-Tanbih, sebuah kitab yang menjelaskan tentang fiqih mazhab Syafi’i, dan hafal kitab al-Hamasah, sebuah kitab himpunan bait-bait syair. Sultan Shalahuddin, sebagaimana dijelaskan Imam as-Suyuthi dalam al-Wasa’il fi Musamarah al-Awa’il adalah seorang yang memegang teguh ajaran agama, wara’, pejuang, mujahid dan seorang yang bertakwa. Melihat perhatian khusus Sultan Shalahuddin terhadap penyebaran aqidah Asy’ariyyah, Syekh Muhammad bin Hibatillah al-Barmaki lalu menyusun kitab yang berisi bait-bait nazham dalam ilmu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah yang ia beri judul Hada’iq al-Fushul wa Jawahir al-Ushul. Kitab itu lalu dihadiahkan oleh pengarangnya kepada Sultan Shalahuddin al-Ayyubi. Shalahuddin lantas memerintahkan kepada semua madrasah untuk mengajarkan kitab tersebut. Sebab itu, kitab itu kemudian terkenal dengan sebutan al-Aqidah kitab itu, di antaranya tertulis bait-bait yang memiliki makna "Sang Pencipta Alam tidak diliputi tempat, Allah Mahasuci dari penyerupaan terhadap makhluk Allah ada sebelum adanya tempat, dan Dia sekarang tetap seperti sedia kala, ada tanpa tempat Mahasuci Allah dari tempat, dan Dia Mahasuci dari peredaran masa Sungguh telah melampaui batas, orang yang mengkhususkan-Nya di arah atas."Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,Lalu saat ini apa yang bisa kita perbuat untuk saudara-saudara kita yang ada di Palestina? Jika berjihad membantu secara fisik, tentu saja ini tidak mungkin dan jelas kita tidak mampu. Yang dapat kita lakukan adalah mengulurkan bantuan dana untuk meringankan penderitaan mereka. Setidaknya, kita bantu saudara kita dengan doa. Karena doa adalah senjata utama seorang Mukmin. Demikianlah khotbah Jumat pada hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Aamiin yaa robbal ' juga Naskah Khutbah Jumat Meski Ramadan Usai, Berkahnya Tetap Harus Ada Profil Yasser Arafat Mantan Presiden & Simbol Pembebasan Palestina Bacaan Qunut Nazilah, Doa untuk Palestina Tulisan Latin & Artinya Di Era Sukarno, Indonesia Konsisten Bela Palestina dan Anti-Israel - Sosial Budaya Penulis Dhita KoesnoEditor Fitra Firdaus
kFptoG.